28 Jan

Masjid Kampus AlMarjan (MKA) menjadi episentrum Kegiatan Ber-IMAN (Ibady, Madany, Amaly dan Nidhomy) dalam Pengelolaan AISD (AlMarjan Islamic Studies and Dakwah), sebagai salah satu amal usaha Yayasan.

Relevansinya dengan Visi Sekolah Beradab, MKA melaksanakan salah satu Program Maqdis (Mahir Quran dan Hadits) di semua tingkatan dan jenjang Sekolah sesuai target Tadris dan Tahfidh, disamping Kegiatan lain seperti Program Latihan dan Pemantapan Amaliyah Ibadah, Remaja Santri (Resan), Mabit (Reguler dan Special Event), dan sebagainya.

Dengan Masjid sebagai episentrum sesuai kegiatan di atas, diharapkan tersemikan murid-murid Sekolah AlMarjan Terpadu (SMART) menjadi ‪#‎GenSmartTaatHebatBersahabat‬.

Cita-cita ini mengingatkan kita pada artikel yang ditulis Cendikiawan Muslim Prof. Dr. Kuntowijoyo di awal Reformasi 1998, di halaman muka Republika berjudul “Generasi Tanpa Masjid”. Sebuah fenomena genre Generasi Muda Muslim yang aktif berdakwah di pelbagai lapisan, namun bekal ilmu yang diperolehnya tidak dari pola interaksi langsung Kyai-Santri. Mereka berdaya dan menjadi intelektual muslim lahir antara lain di kampus-kampus ternama UI dengan komunitas Masjid ARH, ITB dengan komunitas Masjid Salman, UGM dengan jamaah Shalahuddin.

Menyatunya aktifitas Masjid dan Sekolah inilah sebagaimna harapan tokoh yang juga sebagai sastrawan UGM tersebut, dapat terjaga sehingga akan lahir ulama yang saintifik, sekaligus saintis yang ulama

AISD 2AISD 3

 

 

 

 

* Foto-foto kegiatan Sholat Jum’at Masjid Kampus AlMarjan, 13 November 2015. Khotib Ust Muhammad Saifurrohman, SHI

Leave a Comment